Malam Nishfu 15 Sya’ban 1430 jatuh pada Rabu malam 05 Agustus 2009,atau Kamis malam 06 Agustus menurut perhitungan kalender Jawa. Amalan-Amalan utama di malam Nishfu Sya’ban, antara lain sebagaiberikut:Pertama: Mandi sunnah saat ghurub matahari (tenggelam matahari).Manfaatnya agar dosa-dosa kita diringankan oleh Allah swt.Kedua: Menghidupkan malam ini dengan shalawat, doa dan istighfar.Ketiga: Ziarah atau membaca doa ziarah kepada Imam Husein cucuRasulullah saw. Ziarah ini merupakan amalan yang paling utama padamalam Nishfu Sya’ban, dan menjadi penyebab dosa-dosa diampuni.
Dalam suatu hadis disebutkan:“Barangsiapa yang ingin berjabatan tangan dengan ruh para Nabi, makahendaknya berziarah kepada Al-Husein (sa) malam ini. Ziarah yangpaling singkat mengucapkan salam kepadanya, yaitu:
Dalam suatu hadis disebutkan:“Barangsiapa yang ingin berjabatan tangan dengan ruh para Nabi, makahendaknya berziarah kepada Al-Husein (sa) malam ini. Ziarah yangpaling singkat mengucapkan salam kepadanya, yaitu:
اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا اَبا عَبْدِ اللهِ، السَّلامُ عَلَيْكَوَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاتُهُ
Assalâmu’alaika yâ Abâ ‘Abdillâh, assalâmu’aika wa rahmatullâhi wabarakâtuh.Salam atasmu wahai Aba Abdillah, semoga rahmat dan keberkahan Allahtercurahkan padamu.
Keempat: Membaca shalawat yang dibaca setiap matahari tergelincir.Kelima: Membaca doa Kumail.Keenam: Membaca zikir berikut, masing-masing (100 kali), agar Allahmengampuni dosa-dosa yang lalu dan memperkenankan hajat-hajat duniadan akhirat:
Keempat: Membaca shalawat yang dibaca setiap matahari tergelincir.Kelima: Membaca doa Kumail.Keenam: Membaca zikir berikut, masing-masing (100 kali), agar Allahmengampuni dosa-dosa yang lalu dan memperkenankan hajat-hajat duniadan akhirat:
SubhânallâhAlhamdulillâhLailâha illallâhAllâhu Akbar
Ketujuh: Melakukan shalat dua rakaat setelah Isya’. Rakaat pertamamembaca surat Fatihah dan surat Al-Kafirun (sekali), rakaat keduamembaca Fatihah dan surat Al-Ikhlash (sekali). Kemudian setelah salammembaca zikir berikut masing-masing (33 kali):
SubhânallâhAlhamdulillâhAllâhu Akbar
Kemudian membaca doa keempat, lihat di bagian doa-doa di malam NishfuSya’ban.Kemudian sujud sambil membaca zikir berikut:
Yâ Rabbi (20 kali)Yâ Allâh (7 kali)Lâ hawla wa lâ quwwata illâ billâh (7 kali)Mâ syâa Allâh (10 kali)Lâ quwwata illâ billâh (10 kali)
Kemudian membaca shalawat kepada Nabi dan keluarganya, lalu sampaikanhajat yang diinginkan, niscaya Allah memenuhinya dengan kemulian dankarunia-Nya.
Kedelapan: Membaca doa pada dini hari, doa kelima, lihat di bagian doa-doa pada malam Nishfu Sya’ban.
Kesembilan: Berdoa setiap selesai dua rakaat dalam shalat malam,shalat syafa’ dan shalat witir.
Kesepuluh: Sujud pada pertengahan malam sambil berdoa sebagaimana yangdilakukan oleh Rasulullah saw, yaitu:
Sajada laka sawâdî wa khayâlî, wa âmana bika fuâdî, hâdzihi yadâya wamâ janaytuhu ‘alâ nafsî, yâ ‘Azhîmu turjâ likulli ‘azhîm, ighfirliyal‘azhîm fainnahu lâ yaghfirudz dzanbal ‘azhîm illar rabbul ‘azhîm.
Kepada-Mu tunduk semua keinginan dan khalayalanku, dengan-Mu merasaaman hatiku. Inilah kedua tanganku dan segala kezalimanku pada diriku,wahai Yang Maha Besar, Engkaulah yang diharapkan untuk semua keperluanyang besar, maka ampuni dosaku yang besar, sesungguhnya tak akan adayang dapat mengampuni dosa yang besar kecuali Tuhan Yang Maha Besar.
A’ûdzu binûri wajhikal ladzî adhâat lahus samâwâtu wal-aradhûna,wankasyafat lahuzh zhulumâtu, wa shalaha ‘alayhi amrul awwalîna wal-âkhirîn, min fuj-ati niqmatika, wa in tahwîli ‘âfiyatika, wa minzawâli ni’matika. Allâhummarzuqnî qalban taqiyyan naqiyyâ, wa minasysyirki bariyyâ lâ kâfiran wa lâ syaqiyyâ.
Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu, yang karenanya langit dan bumibercahaya, karenanya kegelapan tersingkap, dan karenanya urusan orang-orang terdahulu dan belakangan menjadi maslahat, dari datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, berubahnya keselamatan-Mu, dan hilangnya nikmat-Mu. Ya Allah, karuniakan padaku hati yang suci dan bersih, suci darikemusyrikan, tidak ingkar dan tidak celaka.
Kemudian menempelkan pipi ke tempat sujud seraya mengucapkan:
‘Affartu wajhî fit turâbi, wa huqqalî an asjuda laka.Kulumaskan wajahku di tempat sujud ini, dan sudah selayaknya bagikuuntuk sujud kepada-Mu
Rasulullah saw bersabda:“…Wahai jiwa yang bernafas panjang, tahukah kamu malam ini? Malam iniadalah malam nishfu Sya’ban, di dalamnya rizki dibagikan, di dalamnyaajal dicatat. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa hamba-Nya malamini…, dan Dia menurunkan para malaikat-Nya ke bumi Mekkah.” (MafatihulJinan, bab 1, pasal 2)
Kesebelas: Melakukan shalat Tasbih. Shalat ini dikenal dengan namashalat Ja’far Ath-Thayyar.
Kedua belas: Melakukan shalat empat rakaat, setiap rakaat membacaFatihah dan surat Al-Ikhlash (100 kali). Setelah salam membaca:
Allâhumma innî ilayka faqîrun, wa min ‘adzâbika khâifun mustajîr.Allâhumma lâ tubaddil ismî, wa lâ tughayyir jismî, wa lâ tajhad balâî,wa lâ tusymitbî a’dâî. A’ûdzu bi’afwika min ‘iqâbika, wa a’ûdzubirahmatika min ‘adzâbika, wa a’ûdzu biridhâka min sakhathika, waa’ûdzu bika minka. Jalla tsanâuka, Anta kamâ atsnayta ‘alâ nafsika wafawqa mâ yaqûlul qâilûn
Ya Allah, aku butuh kepada-Mu, aku taku pada siksa-Mu, aku memohonperlindungan-Mu. Ya Allah, jangan ganti namaku, jangan rubah fisikku,jangan beratkan ujianku, jangan bahagiakan musuh-musuhku denganpenderitaanku. Aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksa-Mu, akuberlindung dengan rahmat-Mu dari azab-Mu, aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Maha agung puji-Musebagaimana Engkau memuji diri-Mu di atas pujian yang diucapkan olehorang-orang yang memuji.
Wa may yatawakkal ‘alallâhi fahuwa hasbuh, innallâha bâlighu amrihiqad ja’alallâhu likulli syay-in qadrâ.
Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, cukuplah Dia sebagaipelindung, sesungguhnya Allah menyampaikan urusan-Nya, Allah telahmenetukan takdir bagi setiap sesuatu.
Allâhumma illam takun ghafarta lanâ fîmâ madha min sya’bân faghfirlanâ fîmâ baqiya minhu.
Ya Allah, jika Engkau belum mengampuni kami di hari-hari berlalu dibulan Sya’ban, maka ampuni kami pada hari-hari Sya’ban berikutnya.
Ketiga belas: Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa melakukan shalatseratus rakaat pada malam ini memiliki keutamaan yang banyak. Caranya:setiap rakaat membaca Fatihah dan surat Al-Ikhlash (10 kali). Ataumembaca surat Al-Fatihah dan surat Yasin, Surat Tabarak dan surat Al-Ikhlash.
Keempat belas: membaca doa-doa di malam Nishfu Sya’ban
Hari Nishfu Sya’ban (15 Sya’ban) adalah hari raya yang mulia bagi parapengikut Ahlul bait Nabi saw, hari lahirnya Shahibuz zaman imam MahdiAl-Muntazhar (‘Ajjalallahu farajahu).(Disarikan dari kitab Mafâtihul Jinân, bab 2, pasal 2)
No comments:
Post a Comment